Cake Coklat Kukus Tanpa Telur
Alhamdulillah akhirnya berhasil juga saya menaklukkan cake kukus tanpa telur. Resep ini adalah milik Dayang Jack. Tapi sudah tersebar luas di blog teman-teman Malaysia. Kemarin ketika saya buka linknya, ternyata tidak ada. Sepertinya sudah ditutup oleh pemiliknya. Akhirnya saya memakai resep dari Secubit Garam.
Ini keempat kalinya saya membuat kue ini. Percobaan pertama sampai ketiga sukses bantat. Awalnya saya tidak tau kesalahan saya dimana karena resep ini saya ikuti dengan hati-hati. Percobaan pertama gagal, saya cuek aja dan berpikir belum beruntung. Ntar lain waktu dicoba lagi. Percobaan kedua gagal kembali. Mulai deh rasanya terusik, karena cake ini gampang banget bikinnya. Dulu pernah bikin cake tanpa telur tapi dioven, langsung sukses tanpa bantat-bantatan segala. Percobaan ketiga, lha kok bantat lagi ! Sempat bingung dan agak sebel melihat hasil kuenya. Mana diledek hubby lagi. Katanya jago bikin kue kok bantat mulu. Waaaa....panaaaaaassss rasanya. Mulai deh berpikir dan menyelidiki kesalahan yang saya lakukan. Setelah saya baca resepnya, saya memperkirakan kesalahan ada pada takaran cairannya. Di resep disebutkan menggunakan cawan (cup) dan saya setarakan dengan 250ml per cup. Adonan yang dihasilkan memang encer sekali. Dan kemarin takaran cairan saya kurangi dari 250 ml menjadi 200 ml saja. Hasilnya, sukses....Memang ya, kalo baca resep yang menggunakan ukuran cup/cawan kadang bikin senewen (takut gagal) karena ukuran cup setiap negara bisa berbeda. Dengan cup yang sama pun jika dikonversikan ke gram bisa berbeda angkanya.
Resep kue ini menggunakan pengembang yang agak banyak karena tidak menggunakan telur. Sempat agak takut menggunakan pengembang yang rada banyak menurut ukuran saya. Akhirnya saya siasati untuk menggunakan baking powder double acting supaya irit bahan pengembang. Soda kuepun saya kurangi setengahnya. Kue yang dihasilkan tetap spongy, lembab dan legit. Makan kue inipun tidak saya kunyah. Setelah digigit langsung diemut aja, hmmmm....terasa legitnya....Apalagi jika sudah menginap semalam akan terasa lebih moist dan sedap.
Untuk Dayang Jack dan Kak Nor Secubit Garam, terimakasih tuk resepnya....
Resep di bawah ini sudah saya sesuaikan dengan selera saya ya....
Bahan :
75 gr coklat bubuk warna gelap
150 gr gula palem
100 ml susu kental manis putih/coklat
350 ml susu cair
100 ml minyak goreng
1/2 sdt vanili bubuk
secubit garam
125 gr tepung terigu
2 sdt baking powder (saya pake 1 sdt BP Double Acting)
1 sdt soda kue (saya pake 1/2 sdt soda kue)
1 sdm air cuka/air jeruk nipis/lemon
Cara membuat :
1. Dalam sebuah panci campur jadi satu coklat bubuk, gula palem, susu kental manis, susu cair, minyak goreng, vanili dan garam. Rebus menggunakan api kecil sampai gula larut, tidak perlu mendidih, asal gula sudah larut sudah cukup. Matikan api dan biarkan hangat/suam kuku.
2. Panaskan kukusan sampai airnya mendidih. Siapkan loyang bulat diameter 18 cm, alasi kertas roti dan olesi minyak goreng. Sisihkan.
3. Dalam sebuah baskom ayak terigu, baking powder dan soda kue sampai rata.
4. Tuangi larutan coklat hangat sambil diaduk menggunakan whisker sampai rata dan licin. Adonan jangan sampai berbutir-butir ya. Hasilnya adonan yang agak encer.
5. Masukkan cuka/air jeruk nipis. Adonan akan berbuih. Aduk cepat sampai rata.
6. Selagi berbuih, tuang ke dalam loyang. Kukus menggunakan api sedang selama 45-60 menit. Tutup loyang menggunakan alumunium foil atau alasi kukusan dengan serbet supaya tidak ketetesan uap air. Setelah matang, matikan apinya dan biarkan kue didalam loyang selama 10 menit. Keluarkan dari loyang dan dinginkan. Potong kue dan sajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar